Knowledge management pertama kali diperkenalkan kira-kira pada awal tahun 1990-an. Namun studi awal tentang knowledge management telah dilakukan pada pertengahan tahun 1980-an antara lain oleh Karl Erik Sveiby dan Tom lloyd (1987) dengan bukunya yang berjudul Managing Knowhow: Add Value…by Valuing Creativity. Sedangkan istilah intellectual capital yang merupakan unsur dari knowledge management pertama kali diperkenalkan secara populer oleh Thomas A. Stewart pada tahun 1991 di majalah Fortune yang mendefinisikan intellectual capital sebagai berikut: “Intellectual capital is the sum of everything the people of the company know which gives a competitive advantage in the market”.
Knowledge management kemudian berkembang menjadi ilmu yang banyak diterapkan di berbagai perusahaan. Sampai saat ini sudah ada beberapa pakar yang secara serius mengembangkan knowledge management.
Beberapa diantaranya mendefinisikan knowledge management sebagai berikut: Menurut Newmann dan Conrad (1999) knowledge management adalah suatu disiplin yang mencari peningkatan kinerja individual dan organisasi dengan mengelola dan mengungkit nilai saat ini dan nilai yang akan datang dari asset pengetahuan. Definisi lain menurut American Productivity and Quality Centre yang dikutip oleh Foo et el. (2007) adalah strategi dan proses identifikasi, penangkapan, dan pengungkitan pengetahuan. Sistem knowledge management mencakup manusia dan aktivitas yang telah berjalan dengan sendirinya serta artifak-artifak yang berkaitan dengannya. Sebelum dilakukannya knowledge management perlu diupayakan agar para anggota organisasi mau saling berbagi pengetahuan (knowledge sharing) yang berarti akan memiliki pengaruh terhadap budaya organisasi.
Knowledge management kemudian berkembang menjadi ilmu yang banyak diterapkan di berbagai perusahaan. Sampai saat ini sudah ada beberapa pakar yang secara serius mengembangkan knowledge management.
Beberapa diantaranya mendefinisikan knowledge management sebagai berikut: Menurut Newmann dan Conrad (1999) knowledge management adalah suatu disiplin yang mencari peningkatan kinerja individual dan organisasi dengan mengelola dan mengungkit nilai saat ini dan nilai yang akan datang dari asset pengetahuan. Definisi lain menurut American Productivity and Quality Centre yang dikutip oleh Foo et el. (2007) adalah strategi dan proses identifikasi, penangkapan, dan pengungkitan pengetahuan. Sistem knowledge management mencakup manusia dan aktivitas yang telah berjalan dengan sendirinya serta artifak-artifak yang berkaitan dengannya. Sebelum dilakukannya knowledge management perlu diupayakan agar para anggota organisasi mau saling berbagi pengetahuan (knowledge sharing) yang berarti akan memiliki pengaruh terhadap budaya organisasi.
0 comments:
Post a Comment