Outsourcing hadir karena adanya keinginan dari perusahaan (perusahaan pengguna) untuk menyerahkan sebagian kegiatan perusahaan kepada pihak lain (perusahaan outsourcing) agar perusahaan dapat berkonsentrasi penuh pada proses bisnis perusahaan (core bisnis) agar lebih kompetitif tujuannya.
Penerapan outsource yang dilakukan Dell itu tepat karena sesuai dengan strategis dan objektif. Dengan strategi bisnis tersebut, Dell berhasil meningkatkan competitive advantagenya di antara competitornya.
Barrier to entry dalam strategi bisnis pada sebuah perusahaan komputer dapat dibilang sangat besar, maka strategi bisnis seperti ini tentu dapat ditiru oleh pelaku bisnis lain. Karena strategi ini dapat memberikan differentiation.
Layanan yang cepat kepada konsumen, dihasilkan dari pemanfaatan teknologi informasi (TI) yang agile dan adaptive dari Dell. Namun, apakah Dell pernah melakukan studi banding tentang kualitas produk dengan kompetitor lain, bahwa produknya tidak hanya cepat memenuhi kebutuhan konsumennya tapi juga dapat memberikan performa yang tidak kalah dengan produk lain yang serupa.
Perkembangan teknologi informasi (TI) yang semakin pesat, semakin pesat juga dalam menghasilkan inovasi, maka Dell harus selalu waspada terhadap new entrance dengan strategi bisnis yang berbeda, yang kemungkinan dapat merebut pangsa pasarnya. Maka Dell jangan hanya berputar di strategi bisnis yang sedang dijalani tapi juga berusaha untuk menemukan inovasi lain yang lebih handal dan terdepan.
Penerapan outsource yang dilakukan Dell itu tepat karena sesuai dengan strategis dan objektif. Dengan strategi bisnis tersebut, Dell berhasil meningkatkan competitive advantagenya di antara competitornya.
Barrier to entry dalam strategi bisnis pada sebuah perusahaan komputer dapat dibilang sangat besar, maka strategi bisnis seperti ini tentu dapat ditiru oleh pelaku bisnis lain. Karena strategi ini dapat memberikan differentiation.
Layanan yang cepat kepada konsumen, dihasilkan dari pemanfaatan teknologi informasi (TI) yang agile dan adaptive dari Dell. Namun, apakah Dell pernah melakukan studi banding tentang kualitas produk dengan kompetitor lain, bahwa produknya tidak hanya cepat memenuhi kebutuhan konsumennya tapi juga dapat memberikan performa yang tidak kalah dengan produk lain yang serupa.
Perkembangan teknologi informasi (TI) yang semakin pesat, semakin pesat juga dalam menghasilkan inovasi, maka Dell harus selalu waspada terhadap new entrance dengan strategi bisnis yang berbeda, yang kemungkinan dapat merebut pangsa pasarnya. Maka Dell jangan hanya berputar di strategi bisnis yang sedang dijalani tapi juga berusaha untuk menemukan inovasi lain yang lebih handal dan terdepan.
0 comments:
Post a Comment