Abstract

Penerapan knowledge management sudah tidak dapat dihindari lagi oleh perusahaan di Indonesia. Berbagai manfaat dapat dipetik dari melakukan knowledge management; seperti memberikan akses knowledge kepada siapa saja, membiarkan ilmu ditransfer ke dalam berbagai bahasa, dan mengurangi jumlah transmisi hingga menjadi satu saja sehingga ilmu tidak terdistorsi dan langsung dapat diterima. Penting bagi perusahaan untuk menampilkan semua alasan keputusan untuk penerapan knowledge management. Semua pihak ahli-ahli dalam perusahaan harus berkonsultasi dan rencana untuk penerapan knowledge management harus dikembangkan berdasarkan diskusi. Jika ini tidak dilakukan akan salah berinvestasi secara besar-besaran di bidang teknologi IT, namun ternyata hal tersebut tidak efektif di dalam menciptakan organisasi berbasis knowledge management dapat mengakibatkan hilangnya waktu dan uang bagi perusahaan. Tujuan dari penulisan ini untuk memberikan gambaran konsep dasar dan teori dari knowledge management dan juga ada beberapa contoh bagaimana penerapan knowledge management di suatu perusahaan yang dilihat dari strategi dan objektifnya. Dalam hal ini penulis mengambil studi kasus perusahaaan Hewlet-Packard, Andersen Consulting, First Chicago Bank, Wachovia Bank. Salah satu strateginya untuk menciptakan competitive advantage dengan knowledge management.

Keywords: Knowledge Management, Konsep Knowledge Management, Studi Kasus